“Benarkah Boba Brown Sugar Bisa Menjadi Standar Baru Menikmati Minuman Milk Tea?”
Kepopuleran boba brown sugar yang di campur dengan fresh milk tak perlu di ragukan karena sudah jadi trend yang dikenal luas hampir seluruh Indonesia bahkan Asia. Menu Boba Brown Sugar Milk mulai di kenal pada tahun 2017 dari brand Tiger Sugar di Taiwan. Awalnya Tiger Sugar satu-satunya outlet yang menyediakan menu ini, namun karena kepopulerannya meledak di pasaran maka dengan cepat diikuti oleh brand-brand lain.
Sebetulnya wajar bila menu ini menarik minat masyarakat karena memiliki kelebihan kombinasi rasa yang lebih kaya, tekstur boba yang lebih lembut, juga tampilan yang menggugah selera (dan pastinya indah untuk diposting di media sosial) sehingga memberi pengalaman baru dalam menikmati boba.

Tapi apakah kepopulerannya telah menggeser minuman favorit sebelumnya Pearl Milk Tea?
Bisa ya, bisa tidak.
Lho mengapa?
Karena Boba Brown Sugar Milk memakai brown sugar pada boba dan susu segarsehingga mengandung jumlah kalori lebih tinggi yang dihindari oleh orang dengan gaya hidup sehat dan harganya juga relatif lebih mahal. Sedangkan Pearl Milk Tea menggunakan teh, fructose dan creamer sehingga lebih rendah kalori dan harganya lebih murah, tapi soal rasa tentu saja kalah dari Boba Brown Sugar Milk. Jadi bagi yang menganggap penting gaya hidup rendah kalori dan harga yang lebih murah, maka Pearl Milk Tea pasti tetap jadi pilihan.

Karena kelebihan dan kekurangan masing-masing maka kedua jenis minuman ini masih menjadi pilihan favorit tergantung selera penikmatnya. Kalau kamu lebih suka yang mana?