Tips dan Inspirasi untuk Pengusaha Pemula

Are You Real Entrepreneur?

Tulisan ini berisi tips, inspirasi tentang cara berpikir seorang pengusaha sejati (real entrepreneur). Kita sering mendengar kisah orang hebat seperti Bill Gates dengan Microsoft, Ray Kroc dengan gerai McDonald’s, dan masih banyak lagi. Saya tidak akan bercerita panjang lebar mengenai sukses mereka, tetapi lebih penting mengenai tips karakter dan prinsip yang mereka miliki sehingga mampu meraih sukses tersebut, membuat hidup mereka (juga orang lain) sejahtera dan mengubah sudut pandang mereka terhadap dunia. Atau bisa kita katakan “menjadi seorang entreprenur sejati”.

Berikut 10 tips jitu yang sudah saya rangkum secara pribadi berdasarkan pengetahuan dan pengalaman saya pribadi. Diurutkan dari awal hingga akhir sebagai seorang pengusaha sejati. Check it out!

1. Memiliki Mimpi Besar

dream big

Sudah pasti setiap orang memiliki mimpi. Apakah ingin mempunyai rumah mewah yang seperti istana, memiliki perusahaan raksasa yang berguna bagi banyak orang, ataukah memiliki banyak waktu untuk berbagi bersama orang tua dan keluarga tercinta. Sebenarnya bagi kita cukup mudah untuk memiliki mimpi besar, yang sulit adalah bagaimana bertindak mewujudkannya.

Penting untuk terlebih dahulu membuat target tujuan yang anda inginkan. Tips cara membuat langkah-langkah menuju target sudah kami kupas disini:
Bagaimana Cara Membuat Goal Setting Dengan Benar

2. Bulatkan Tekad Anda Sendiri

i can do it

Setelah memiliki tujuan yang jelas. Mungkin sebagian dari kita sudah sering memikirkan untuk memulai sebuah bisnis tapi belum mulai menjalankannya. Apakah karena masih sibuk bekerja atau karena keterbatasan modal awal, atau bisa juga karena tidak mendapat dukungan dari orang sekitar. Itulah mengapa judul poin diatas saya tambahkan dengan kata “anda sendiri”, karena walaupun situasi kondisi & dukungan dari sekitar berpengaruh, tetapi kekuatan terbesar tetap berada pada dalam diri kita sendiri. Jadi, bulatkan tekad anda!

3. Menentukan Spesialisasi Bisnis

specialist

Sebuah bisnis yang menyediakan berbagai jenis produk/jasa berbeda-beda tidak lebih bagus dari bisnis yg menyediakan produk/jasa sejenis tetapi masih berhubungan.
Contoh: bisnis yang menyediakan berbagai produk/jasa seperti toko kelontong yang juga menyediakan jasa fotokopi & merangkap laudry dengan mengharapkan keuntungan yang lebih banyak, hanya akan membuat bisnis tersebut tidak maksimal dalam operasional & pengawasannya, juga lebih sulit untuk dikenal di mata umum. Dibanding sebuah bisnis yang hanya bergelut disuatu bidang tertentu, tetapi menyediakan produk/jasa yang berhubungan. Contoh: bisnis pakaian fashion, selain menjual pakaian jadi, juga memiliki konveksi untuk melayani pembuatan pakaian khusus, bahkan menyewakan gaun/jas untuk keperluan acara & melayani perbaikan baju yang rusak. Bisnis seperti ini tentu lebih mudah mendapat perhatian dari masyarakat karena bidang usahanya yang lebih terspesialisasi

4. Menentukan Rencana Bisnis

bussiness plan

Setelah memiliki tekad yang kuat untuk memulai bisnis. Saatnya menentukan rencana bisnis kita yaitu melakukan riset pasar. Riset pasar mengenai target konsumen yang diincar, saingan-saingan yang dihadapi sesama pelaku bisnis sejenis, dan melihat tren-tren yang sedang terjadi saat ini. Selain itu juga menyiapkan sebuah sistem operasional (cara kerja) bisnis yang efisien, sehingga memaksimalkan laba perusahaan.

5. Fokus

focus

Saat menjalani bisnis, agar perjalanan bisnis terus maju kedepan, maka sangat diperlukan pikiran yang fokus. “stick to the point” yaitu selalu memikirkan tujuan awal anda, kerahkan seluruh kemampuan anda dalam menjalankan bisnis dengan baik, memuaskan konsumen, membina relasi, dengan tetap mempertahankan filosofi dan nilai-nilai perusahaan anda. Sehingga bisnis anda menjadi lebih baik, jadi lebih menguntungkan.

6. Pantang Menyerah

never give up

Dalam menjalani sebuah bisnis, sudah merupakan hal yang pasti kita akan menghadapi masalah/rintangan, apakah karena kesalahan kita sebagai pengusaha, ataupun kondisi pasar yang sedang buruk. Setiap bisnis pasti ada pasang surutnya, tetapi yang terpenting adalah “jangan terlalu cepat menyerah”.
Mengutip kasus dari beberapa orang-orang besar di dunia, jika seorang Walt Disney menyerah setelah konsep taman bermainnya ditolak 302 kali maka tak akan ada Disneyland. Atau jika seorang J.K. Rowling berhenti setelah naskah ceritanya ditolak oleh penerbit selama bertahun-tahun, maka tak akan ada cerita Harry Potter yang fenomenal. Satu hal yang pasti, jika anda terlalu cepat menyerah, anda tak akan tahu apa yang telah anda sia-sia kan.

7. Terbuka Dengan Gagasan

idea

Tidak ada manusia yang sempurna, begitupula dengan kita sebagai pengusaha. Setiap pengusaha pasti memerlukan gagasan untuk memecahkan masalah, menghadapi rintangan dan terus berkembang. Terbuka terhadap pendapat, menerima masukan dari orang lain adalah sikap rendah hati yang sangat terpuji dan baik untuk kita sebagai pengusaha. Karena itu akan membuat kita semakin pintar telah memiliki banyak informasi.

8. Tidak Cepat Puas

steve job

Mengutip kata-kata bijak dari almarhum Steve Jobs yang dahulu kala menjabat sebagai CEO Apple corp. (salah satu perusahaan gadget terkemuka di dunia). Yaitu “Stay Hungry, Stay Foolish” yang menurut saya sangat inspiratif, yang berarti tetap lapar & tetap bodoh. Secara tidak langsung mengajar kita untuk tidak cepat berpuas hati sehingga selalu lapar akan kesuksesan. Dan selalu merasa bodoh dalam hal pengetahuan sehingga kita menjadi ingin terus belajar, karena pengetahuan praktis hampir tak memiliki batas. Sikap tersebut akan menjadikan kita sebagai seorang pengusaha yang cerdas, kaya gagasan dan inovatif.

9. Memikirkan Sesama

bakti sosial

Tak ada bisnis yang lebih mulia daripada sebuah bisnis yang tidak hanya berorientasi kepada keuntungan diri sendiri. Tetapi juga kepentingan orang lain. Karena sesungguhnya kesuksesan sebuah perusahaan tidak dinilai dari besar laba yang dihasilkannya dalam laporan keuangan. Tetapi juga seberapa besar pengaruh positif yang dapat ditujukan kepada sesama.

Mengenai hal ini telah kami bahas lebih dalam di artikel ini:
Kunci Sukses Pengusaha: Jangan Cepat Kaya!

10. Selalu Dekat Dengan Tuhan

berdoa.jpg

Pengusaha yang baik tidak akan jauh dari Tuhannya. Apakah ia sudah sangat sukses, cukup sukses, maupun yang belum sukses. Seorang pengusaha seyogyanya dekat dengan Tuhannya, karena keberhasilan dan rejeki yang dihasilkan, baik besar ataupun cukup semua berasal dari-Nya. Dengan selalu dekat dengan Tuhan, maka kita sudah memiliki pegangan yang sangat kokoh untuk fondasi sebuah bisnis.

Jadi.. Apakah anda seorang “Real Enterpreneur“?

Published by deddytanzil

Mimpi besar selalu dimulai dari langkah pertama. Mari bersama IBT memajukan usaha kuliner bangsa menjadi lebih baik.

Leave a Reply